Demokrasi Jakarta mencapai titik terendah pada tahun 2016: Badan



BERITA INDONESIA - Demokrasi di Jakarta mengalami penurunan pada tahun 2016, mencapai titik terendah dalam tujuh tahun terakhir, kata Badan Pusat Statistik (BPS).

Skor Jakarta turun menjadi 70,85 pada 2016, di bawah 100 angka untuk demokrasi penuh. Pada 2015, indeks berada di 85,32.

Indeks demokrasi berkisar antara 71,18 sampai 84,70 selama periode 2009 sampai 2014.

Dalam sebuah konferensi pers pada hari Kamis, kepala BPS DKI Jakarta, Thoman Pardosi, mengungkapkan beberapa kasus yang menyebabkan keadaan suramnya demokrasi di kota.

Sebagai contoh, menjelang pemilihan gubernur, putaran pertama diadakan pada bulan Februari 2017, kegiatan kampanye yang dilakukan oleh beberapa pihak ditolak.

"Tahun 2016, menjelang pemilihan, terjadi ketika beberapa insiden tidak demokratis terjadi," kata Thoman

Selain itu, beberapa protes melanggar peraturan. Penegak hukum sering menanggapi insiden dengan menggunakan gas air mata, yang turut menyebabkan penurunan indeks demokrasi di Jakarta, katanya.

Thoman menambahkan bahwa pada tahun 2016, Dewan Kota gagal untuk mempertimbangkan sejumlah besar peraturan dan rekomendasi.

Alasan lain untuk penurunan tersebut adalah kegagalan partai politik untuk meregenerasi jajarannya dan ketidakmampuan pemerintah kota untuk memfasilitasi kegiatan demokrasi karena kurangnya dana.

Meski mengalami penurunan, Thoman mengatakan indeks demokrasi di kota itu masih lebih tinggi dari nilai nasional, yaitu 70,09.



================================================================================
WELCOME TO SITUS RRESMI JUDI ONLINE TERPERCAYA
Minimal Deposit Rp 10.000  & Withdraw Rp. 50.000

Wirausaha

Ayo gabung dengan www.Rajapoker333.com dan nikmati Bonus New Member terbesar & Bonus Refferal 0.5% dan Bonus Refferal 20%
Contact :
Pin BBM : D1ED61CF
LINE : RAJAPOKER333
WECHAT : RAJAPOKER333
HP / WhatsApp : +855888989810

2 comments:

Powered by Blogger.