Dewan Kota menyetujui kenaikan anggaran rancangan DKI 2018
INDONESIA BANGGA - Dewan Kota Jakarta menyetujui draft anggaran kota 2018 sebesar Rp 77,117 triliun (US $ 5,7 miliar) pada hari Kamis.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa dia menghargai perhatian publik terhadap anggaran kota. "Kami akan mengkaji peraturan dan mekanisme yang berlaku agar anggaran bisa diserap sesuai prinsip keadilan," katanya. => LAYARMOVIE21.COM
Pemerintah DKI Jakarta telah mengusulkan perubahan yang kontroversial pada draft anggaran 2018, termasuk menghentikan triliunan rupiah untuk investasi modal bagi enam perusahaan milik kota untuk mengakomodasi program utama yang diprakarsai oleh Anies dan wakilnya Sandiaga Uno, seperti program kewirausahaan OK OCE, zero down skema perumahan bayaran, Smart Card Plus Jakarta (KJP Plus) dan Jakarta Health Card Plus (KJP Plus). LAPAKBETTING
Perubahan kontroversial lainnya termasuk Tim Gubernur yang diusulkan untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dengan 73 anggota dan anggaran sebesar Rp 28 miliar, dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 2,3 miliar dengan 15 anggota.
Sebelum disetujui, sidang pleno melihat anggota dewan menyuarakan kekhawatiran mereka tentang anggaran tersebut.
Setelah mendapat persetujuan, draf anggaran akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi dalam waktu 15 hari.
Anggota dewan Syarif mengatakan bahwa dia optimis bahwa kementerian tersebut akan menyetujui anggaran tersebut. "Sekalipun ada evaluasi, itu hanya mencakup masalah administratif, bukan angka."
BANDAR SAKONG
BANDAR SAKONG
Sebelumnya, platform online Kawal Jakarta meminta pemerintah untuk menjelaskan draf anggaran yang meningkat. Pada akhir Oktober, anggarannya mencapai Rp 74 triliun, hanya melonjak menjadi Rp 77,1 triliun dalam dua minggu.
Post a Comment