jokowi meminta universitas untuk bersatu melawan radikalisme




Bioskop202 | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia  - Berbicara di depan perwakilan universitas dari seluruh penjuru negeri yang berkumpul di Bali pada hari Selasa, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah meminta semua universitas untuk mengambil sikap tegas terhadap ideologi yang bertujuan untuk menggantikan Pancasila, di tengah kekhawatiran meningkatnya intoleransi di kampus.

"Media sosial sangat terbuka, karena kita tidak sadar akan ideologi infiltrasi [anti-Pancasila]. Mereka tampil dengan cara yang lembut dan terkini, yang dengan mudah menarik perhatian kita dan membuat kita lupa bahwa kita sudah memiliki Pancasila, "Kata Jokowi dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan Perguruan Tinggi.

Wirausaha

Mengutip radikalisme sebagai contoh bahaya yang ditimbulkan oleh pandangan semacam itu, Jokowi juga memuji komitmen universitas untuk mengatasi radikalisme.

Sekitar 2.000 rektor dan dosen dari universitas negeri dan swasta di seluruh negeri berkumpul pada hari Senin di Nusa Dua untuk acara dua hari untuk mengecam radikalisme dan menyatakan dukungan mereka terhadap Pancasila.

"Saya sangat bangga bahwa para pemimpin universitas di Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk menjaga persatuan Indonesia," kata Jokowi.

Pada acara tersebut, Presiden juga meminta rektor universitas untuk mempromosikan Pancasila dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler mereka, dan untuk mengkampanyekan ideologi negara di tempat-tempat ibadah di kampus.
================================================================================
WELCOME TO SITUS RRESMI JUDI ONLINE TERPERCAYA
Minimal Deposit Rp 10.000  & Withdraw Rp. 50.000

Wirausaha

Ayo gabung dengan www.Indopoker.com dan nikmati Bonus New Member terbesar & Bonus Refferal 0.5% dan Bonus Refferal 20%
Contact :
Daftar : https://goo.gl/G8hbrC
Pin BBM : D1E0B7EC
LINE : INDO168POKER
WECHAT : INDO168POKER
HP / WhatsApp : +855888868697

No comments

Powered by Blogger.